Minggu, 13 September 2015

Kereta Gantung

Jika Kereta Gantung jadi pilihan sebagai tranportasi di puncak, seru ya!!


Foto ini diambil dari sinarharapan.co/news, macet parah adalah kondisi jalan di Puncak yang kita lihat sehari-hari apalagi pada hari libur atau perayaan tertentu, terkesan pemerintah lambat untuk megambil keputusan yang menguntungkan segala pihak.






kami kutip dari sinarharapan.co/news sebagai berikut:
Perjalanan yang jaraknya sekitar 25 km itu, terkadang harus menghabiskan waktu tiga sampai empat jam. Ketika terjadi macet total, para wisatawan harus bersabar dan mencari tempat istirahat menunggu kemacetan mencair.
“Saya pernah tidak jadi Lebaran ke rumah orang tua di Cipanas karena terjebak macet di Megamendung, Bogor. Kendaraan sama sekali tidak bisa bergerak. Capek ikut bermacet-ma­cetan dan sudah malam, akhirnya saya dan anak-anak masuk hotel untuk istirahat,” tutur Dadan, warga Bogor, mengenang kisah­nya tahun lalu.

Menurutnya, pemerintah lamban mengembangkan infrastruktur jalan protokol yang menghubungkan Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur itu. Padahal, jumlah turis yang datang ke daerah tersebut sangat tinggi karena sisi selatan Bogor merupakan daerah primadona wisata di Jabodetabek.

Sejuta Kendaraan
Berdasarkan data dari Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Kabupaten Bogor pada hari H hingga H+2 Lebaran 2014, tercatat 915.087 unit kendaraan, baik roda dua maupun roda empat atau lebih melintas di jalur Puncak. Jumlah itu diperkirakan bertambah pada Lebaran kali ini hingga 1 juta lebih kendaraan.

Meski kemacetan arus lalu lintas di kawasan Puncak sudah dikeluhkan berbagai pihak dan selalu menjadi persoalan nasional, sampai saat ini belum ada solusi yang bisa diandalkan untuk memecahkan masalah tersebut. Pembangunan kereta gantung (cable car) yang diwacanakan pun kini tidak ada tindak lanjutnya. Padahal, wacana tersebut sangat disambut positif berbagai pihak.

Wisatawan tidak keberatan meski kendaraan mereka ditinggal di daerah Gadog, Ciawi dan menggunakan kereta gantung ke kawasan Puncak. Ide pembangunan jalur kereta gantung Ciawi-Puncak ini bercermin pada jalur kereta api yang menuju pegunungan Alpen di Swiss atau Genting Highland di Malaysia.


nah serukan kalau kita punya juga kereta gantung seperti mereka, ini linknya : http://www.sinarharapan.co/news/read/150626055/pembangunan-jalur-puncak-ii-dan-kereta-gantung-tak-jelas
Kavling Kardenia terletak di Km 12 di jalan puncak 2, ingin informasi lebih lengkap silahkan

Klik disini : KAVLING GARDENIA



HEPPY
WA/telp: 0818-0786-0111 | 0816-723-323 | 0812-8187-0070




Terima kasih atas kunjungannya, semoga Anda Tertarik dan segera hubungi kami
Blog Jalanpuncak2 | Rumah | Apartemen | Tanah | dll | WA/telp: 0818-0786-0111 | 0816-723-323 | 0812-8187-0070

ARTIKEL TERKAIT:

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih Atas kunjungannya di Blog Jalur Puncak 2,
silahkan memberikan komentar disini dan Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada. Komentar yang mengarah ke tindakan spam akan di hapus atau terjaring secara otomatis oleh spam filter